PENGERTIAN, JENIS, FUNGSI JARINGAN WAN

Pendahuluan



Koneksi fisik dan protocol WAN yang dipakai bisa menentukan perbedaan pada saat sebuah pesan dikirim dan menjelajah melewati WAN cloud dari satu titik ke titik lainnya dari data asal ke tujuannya.

Biasanya penyedia layanan WAN akan mendikte jenis koneksi WAN yang bisa dipakai karena ini menyangkut jenis interface fisik yang dipakai untuk menghubungkan ke router. Tentunya ada banyak jenis koneksi WAN yang ditawarkan oleh operator layanan cloud seperti Telkom Indonesia.

Pengertian Jaringan WAN (Wide Area Network) :


Jaringan area luas ( Wide Area Network; WAN ) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

WAN adalah suatu jenis jaringan data yang luas mencangkup negara dan benua, sarana transmisi yang digunakan umumnya seperti telepon, kabel bawah laut dan satelit. Singkatnya WAN yaitu jenis jaringan komputer yang mencangkup negara dan benua, atau WAN merupakan gabungan dari jaringan LAN (Local Area Network) dan MAN (Metropolitan Area Network). Protocol pada jaringan WAN termasuk kedalam physical layer yang ada dalam 7 layer OSI. Data-data pada WAN diatur dengan menggunakan seperangkat aturan yang terdapat pada Data Link 7 layer OSI.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.



Jenis koneksi WAN :

Ada tiga macam kategori yang membedakan koneksi WAN yang ada secara umum dipasaran

Point-to-point atau leased line (serial synchronous) seperti T1, T3

Jaringan circuit-switched (asynchronous serial) seperti ISDN

Jaringan Packet-switched (synchronous serial) seperti frame relay, x.25

Koneksi khusus atau leased line :

Leased line adalah koneksi sambungan permanen point-to-point antara dua piranti yang mempunyai karakteristic berikut ini:


Sambungan khusus point-to-point serial synchronous

Koneksi permanen, seperti T1, T3

Ketersediannya sangat tinggi

Line sambungan biasanya disewa dari penyedia layanan WAN atau Telkom

Leased line lebih mahal dibanding solusi WAN lainnya karena bersifat khusus untuk dipakai sendiri

Menggunakan koneksi terpisah di masing-2 titik

Koneksi WAN Point to Point :


Kapan seharusnya memakai jenis sambungan leased line jenis ini?

Jika jaringan kita mempunyai trafik yang sangat tinggi melalui jaringan WAN

Jika memerlukan sambungan khusus secara berkesinambungan antar site

Hanya mempunyai beberapa interkoneksi site saja

Silahkan baca PPP Protocol untuk memahami jenis koneksi WAN ini.


Jaringan circuit-switched      :



Jenis koneksi jaringan circuit-switched memberikan alternative dari sambungan leased line, memungkinkan kita menggunakan sambungan secara bersama (share line). Koneksi WAN jenis ini bekerja dua arah, koneksi WAN dial-in dan dial-out. Saat kita memakai koneksi WAN circuit-switched, maka:

Komputer pengirim melakukan panggilan atau dials-in ke sambungan sehingga sampai terbentuk koneksi

Komputer penerima mengirim pemberitahuan dan mengunci sambungan

Komputer pengirim mentransmisikan data melalui koneksi yang sudah terbentuk ini

Setelah transmisi selesai, koneksi dilepas agar user yang lain bisa memakai jalu yang sama ini

Koneksi WAN Circuit Switched :


Jaringan cisrcuit switched menggunakan switch virtual circuit (SVC). Suatu jalur khusus transmisi data yang terbentuk sebelum komunikasi dimulai dengan cara melepas switch electric. Jalur ini akan tetap terbentuk sampai komunikasi berakhir.

Jaringan Packet-switched :



Jaringan packet-switched tidak memerlukan sambungan khusus tersendiri atau sambungan cadangan sementara yang memungkinkan jalur paket data di set secara dinamis ketika data mengalir melalui jaringan. Jenis koneksi jaringan ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:

Data dipecah kedalam paket-2 (bukan paket lebaran atu)

Paket-2 menjelajah secara bebas melalui interjaringan (yaitu mengambil jalur yang berbeda)

Pada sisi penerima paket-2 di assembling ulang pada urutan yang tepat

Piranti pengirim dan penerima mengasumsikan suatu koneksi yang ‘selalu on’ (tidak memerlukan dial-up)

Jenis koneksi ini menggunakan permanent virtual circuit (PVC). Walaupun suatu PVC terlihat terhubung langsung jalur WAN tersendiri, jalur yang diambil setiap paket melalui inter-jaringan dapat berbeda (pribahasanya: banyak jalur menuju Lapindo).

Koneksi WAN paket switched :

Perlu diketahui bahwa jaringan khusus dan packet-switched mempunyai sambungan koneksi yang selalu tersedia (On terus getu) ke dalam jaringan, sementara jaringan circuit-switched pertama harus membuat jalur koneksi terbentuk terlebih dahulu antar piranti (melalui dial-up). Dial-on-demand routing (DDR) ini artinya apa yach dial kalo butuh aja gak butuh yach tak tendang gitu kira-2 artinya .. dapat mensimulasikan koneksi WAN yang selalu ‘On terus’ tanpa susah payah. Dengan DDR router secara automatis membuka koneksi WAN baru jika data perlu di kirim, dan kemudian menutup sendiri saat sambungan jadi idle alias meneng bahe gak obah gak onteg koyok memedi. Teknologi WAN terbaru memperbaiki proses koneksi WAN menjadi lebih pendek.

Fungsi dari Jaringan WAN :

Beberapa fungsi dari jaringan WAN, diantaranya sebagai berikut ini:

1. Menghubungkan jaringan LAN dan jaringan MAN menjadi satu jaringan.

Dapat dikatakan ini merupakan fungsi yang paling utama dari jaringan WAN. Karena menintegrasikan dan menghubungkan jaringan LAN dan jaringan Man menjadi satu jaringan. Hal ini sangat berguna bagi perusahaan yang mempunyai banyak cabang di luar kota dan luar negri.

2. Membantu mempercepat proses berbagi data atau sharing file.

Berbagi data atau sharing file dari kantor pusat ke kantor cabang yang ada di luar kota dapat dilakukan dengan cepat dan lebih efesien.

3. Untuk mempercepat sekaligus mempermudah arus komunikasi dan informasi.

Dengan adanya jaringan WAN maka perusahaan ataupun kantor dapat mempermudah dan mempercepat menyampaikan berbagai informasi ke kantor-kantor cabang yang ada di luar kota, atau kantor cabang dapat meminta informasi terbaru dari kantor pusat.

4. Update data antar perusahaan atau kantor dapat dilakukan setiap saat.

Melakukan update data antar perusahaan atau kantor dapat dilakukan setiap saat dan kapanpun jika diperlukan.

5. Menghemat biaya operasional.

Karena penggunaan waktu dalam menyampaikan informasi jadi lebih mudah dan lebih efisein, tentunya pengeluaran biaya operasional-pun akan berkurang, jadi dapat dikatakan dengan menyampaikan informasi menggunakan jaringan WAN dapat menghemat pengeluaran biaya operasional suatu perusahaan ataupun kantor.



SUMBER :

https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_area_luas

http://www.pengertianku.net/2016/02/pengertian-wan-dan-fungsinya-secara-ringkas.html

https://jaringan-komputer.cv-sysneta.com/koneksi-wan/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Tespen DC

VOIP dengan AXON Berbasis Windows

Artikel tentang PBX/PABX dan Voip