Gerbang Logika Dasar

hello guys welcome back to my blog !!

Bab I
Pendahuluan :


Gerbang logika adalah piranti dua keadaan, yaitu mempunyai keadaan dua keluaran, dimana keluaran dengan keadaan nol volt yang menyatakan logika 0 atau rendah, dan keluaran dengan tegangan tetap yang menyatakan logika 1 atau logika tinggi. Gerbang logika dapat mempunyai beberapa masukan yang masing-masing mempunyai salah satu dari dua keadaan logika, yaitu satu atau nol. Gerbang logika dapat digunakan untuk melakukan fungsi-fungsi khusus, misalnya AND, OR, NOR, NAND, dan NOT. Gerbang logika tersebut diterapkan dalam system elektronika digital yang pada dasarnya menggunakan komponen elektronika. Untuk membuktikan teori itu maka dilakukanlah percobaan digital logic trainer.

A.            Latar Belakang
            “Gerbang yang diterjemahkan dari istilah asing gate, adalah elemen dasar dari semua rangkaian yang menggunakan sistem digital. Boleh jadi mereka mengena l istilah pencacah (counter), multiplekser ataupun encoder dan decoder dalam teknik digital, tetapi adakalanya mereka tidak tahu dari apa dan bagaimana alat-alat tersebut dibentuk. Ini dikarenakan oleh mudahnya mendapatkan fungsi tersebut dalam bentuk satu serpih IC (Integrated Circuit). Bagi yang telah mengetahui dari apa dan bagaimana suatu fungsi digital seperti halnya pencacah dibentuk hal ini tak akan menjadi masalah, namun bagi pemula dan autodidak yang terbiasa menggunakan serpih IC berdasarkan penggunaannya akan menjadi memiliki pendapat yang salah mengenai teknik digital. Untuk itulah artikel berikut yang ditujukan bagi pemula ditulis. Semua fungsi digital pada dasarnya tersusun atas gabungan beberapa gerbang logika dasar yang disusun berdasarkan fungsi yang diinginkan. Gerbang-gerbang dasar ini bekerja atas dasar logika tegangan yang digunakan dalam teknik digital. Logika tegangan adalah asas dasar bagi gerbang-gerbang logika”. (Hodges D. , Jacson, Nasution S).”

B.            Rumusan Masalah
             Permasalahan yang dibahas dalam makalah ini adalah mempelajari dan memahami tentang gerbang logika AND, NOT, OR dan NAND dengan menggunakan program Electronics Workbench (EWB) kemudian merealisasikannya dengan membangun sendiri sebuah premasalahan mengunakan gerbang NOT OR dan matrik AND. Dimana sebagai implementasi gerbang NAND dan di lanjutkan dengan menggunakan IC dan penerapan Dekoder.

C.            Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini , agar mahasiswa (penulis dan pembaca) dapat mengetahui konsep dasar   rangkaian gerbang logika sehingga mampu membuktikan kebenaran dari masing-masing tabel kebenaran gerbang logika dan mampu menjelaskan perbedaan atau cirikhas dari setiap gerbang logika.

Bab II
Pembahasan :

A.            Pengertian Gerbang Logika :
Apa itu gerbang logika? Gerbang logika merupakan rangkaian yang memiliki satu atau lebih sinyal masukan tapi hanya memiliki satu sinyal keluaran. Sinyal ini hanya dikenal dalam dua kondisi yaitu 1 dan 0, yang diartikan sebagai hidup dan mati, tinggi dan rendah, atau benar dan salah.

B             Jenis Jenis Gerbang Logika Dasar dan Simbolnya :
Terdapat 7 jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah Sistem Elektronika Digital, yaitu :
  1. Gerbang AND
  2.  Gerbang OR
  3. Gerbang NOT
  4. Gerbang NAND
  5. Gerbang NOR
  6. Gerbang X-OR (Exclusive OR)
  7. Gerbang X-NOR (Exlusive NOR)

Tabel yang berisikan kombinasi-kombinasi Variabel Input (Masukan) yang menghasilkan Output (Keluaran) Logis disebut dengan “Tabel Kebenaran” atau “Truth Table”.
Input dan Output pada Gerbang Logika hanya memiliki 2 level. Kedua Level tersebut pada umumnya dapat dilambangkan dengan :
·         HIGH (tinggi) dan LOW (rendah)
·         TRUE (benar) dan FALSE (salah)
·         ON (Hidup) dan OFF (Mati)
·         1 dan 0
Contoh Penerapannya ke dalam Rangkaian Elektronika yang memakai Transistor TTL (Transistor-transistor Logic),  maka 0V dalam Rangkaian akan diasumsikan sebagai “LOW” atau “0” sedangkan 5V akan diasumsikan sebagai “HIGH” atau “1”.
Berikut ini adalah Penjelasan singkat mengenai 7 jenis Gerbang Logika Dasar beserta Simbol dan Tabel Kebenarannya.
Gerbang AND (AND Gate)
Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua masukan (Input) bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0. Simbol yang menandakan Operasi Gerbang Logika AND adalah tanda titik (“.”) atau tidak memakai tanda sama sekali. Contohnya : Z = X.Y atau Z = XY.


Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang AND (AND Gate)



Gerbang OR (OR Gate)
Gerbang OR memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang OR akan menghasilkan Keluaran (Output) 1 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.
Simbol yang menandakan Operasi Logika OR adalah tanda Plus (“+”). Contohnya : Z = X + Y.


Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang OR (OR Gate)


Gerbang NOT (NOT Gate)
Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang NOT disebut juga dengan Inverter (Pembalik) karena menghasilkan Keluaran (Output) yang berlawanan (kebalikan) dengan Masukan atau Inputnya. Berarti jika kita ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai Logika 0 maka Input atau Masukannya harus bernilai Logika 1. Gerbang NOT biasanya dilambangkan dengan simbol minus (“-“) di atas Variabel Inputnya.


Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOT (NOT Gate)  


Gerbang NAND (NAND Gate)
Arti NAND adalah NOT AND atau BUKAN AND, Gerbang NAND merupakan kombinasi dari Gerbang AND dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang AND. Gerbang NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0 apabila semua Masukan (Input) pada Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang bernilai Logika 0 maka akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1.


Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NAND (NAND Gate) 


Gerbang NOR (NOR Gate)
Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR merupakan kombinasi dari Gerbang OR dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang OR. Gerbang NOR akan menghasilkan Keluaran Logika 0 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin mendapatkan Keluaran Logika 1, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.


Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOR (NOR Gate) 



Gerbang X-OR (X-OR Gate)
X-OR adalah singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output) Logika. Gerbang X-OR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan-masukannya (Input) mempunyai nilai Logika yang berbeda. Jika nilai Logika Inputnya sama, maka akan memberikan hasil Keluaran Logika 0.


Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang X-OR (X-OR Gate) 


Gerbang X-NOR (X-NOR Gate)
Seperti Gerbang X-OR,  Gerban X-NOR juga terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output). X-NOR adalah singkatan dari Exclusive NOR dan merupakan kombinasi dari Gerbang X-OR dan Gerbang NOT. Gerbang X-NOR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang sama dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang berbeda. Hal ini merupakan kebalikan dari Gerbang X-OR (Exclusive OR).

Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang X-NOR (X-NOR Gate) 







Komentar

  1. kalau mau lihat simulasinya pake ini aja Logic Gate Simulator
    https://play.google.com/store/apps/details?id=com.raincontinues.logicsim

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Tespen DC

VOIP dengan AXON Berbasis Windows